nurhotip.blogspot.co.id
1. Efek hujan & cuaca yang tak menentu sangat berpengaruh terhadap
budidaya lele. Hal ini bisa menimbulkan urutan-urutan peristiwa yang
menyebabkan stres lingkungan, akan mengakibatkan perubahan tekanan
osmotik, perbedaan temperatur dasar kolam dan permukaan air. Sifat air
hujan yang kurang baik bagi kehidupan lele adalah keasaman yang agak
tinggi (pH rendah) yang bisa meningkatkan resiko tumbuhnya jamur dan
bibit penyakit. Untuk mengatasinya adalah dengan cara pembuangan air
bagian atas kolam kira-kira setinggi 10 - 20 cm.
Beberapa solusinya adalah sebagai berikut:
* Penggaraman, yaitu untuk mengontrol kosentrasi larutan dalam tubuh
ikan sehingga tekanan osmosis dalam tubuh ikan dan lingkungan seimbang.
* Menaikkan tinggi air kolam, tujuannya untuk menjaga tidak terjadi fluktuasi suhu yang tinggi
* Tambahkan pada pakan Vit C, Vit B Complex, atau ekstrak bawang putih untuk meningkatkan sistem imun/anti bodi pada lele.
* Sipon dan penggantian air untuk mengendalikan kepadatan plankton dan mengurangi potensi munculnya bibit penyakit.
* Tebar probiotik, tujuannya untuk mempercepat perombakan bahan organik (bisa menggunakan probiotik Biocatfish)
* Pemberian aerasi untuk menjaga kandungan oksigen terlarut dalam air.
2. Kondisi lingkungan budidaya baik secara fisika, kimia dan biologis
berpengaruh terhadap kesehatan dan produktifitas kolam budidaya. Ikan
yang terekspos oleh gas beracun seperti H2S, NH3 dan CO2 dpt menyebabkan
stres dan akhirnya timbul penyakit yang berujung pada kematian ikan.
Jenis limbah yang dihasilkan di kolam budidaya lele pada dasarnya sama.
Namun, ada perbedaannya dalam hal kualitas dan kuantitas komponen
bergantung pada metode budidaya lele yang diterapkan.
Limbah di kolam budidaya dikategorikan dalam:
* Sisa pakan
* Limbah dari pupuk
* Sisa hasil metabolit
* Limbah dari plankton mati
Upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kualitas air, menjaga
kesehatan dan stabilitas sistem budidaya lele adalah aplikasi probiotik
ke kolam. Tujuannya adalah:
* Mengoptimalkan laju nitrifikasi untuk menjaga ammonia rendah.
* Mengoptimalkan laju denitrifikasi untuk mengeliminir kelebihan nitrogen sebagai gas nitrogen dari kolam.
* Memaksimalkan mineralisasi karbon menjadi karbondioksida untuk meminimalkan akumulasi lumpur.
* Mempertahankan komunitas mikroba (probiotik) yang beragam dan stabil
dimana species patogen yang tak diinginkan dapat dikurangi.
3. Ikan mengambang di permukaan air ada berbagai faktor yg mempengaruhinya :
* Kondisi oksigen rendah, terutama pada malam hari dan sering terjadi jika kondisi plankton terlalu pekat.
* Penumpukan bahan organik di dasar kolam sehingga terjadi zona anaerob
yang luas di dasar kolam dan terjadi akumulasi gas beracun (NH3, NO2,
H2S).
* Perubahan/fluktuasi pH yang tinggi sehingga menyebabkan stress pada lele.
* Serangan infeksi.
Solusinya adalah:
* Jika plankton terlalu pekat lakukan pengurangan density plankton dengan cara sirkulasi air dan sterilisasi air.
* Penumpukan bahan organik dapat diatasi dengan cara siphon/pembuangan kotoran dasa
* Jika ada gejala infeksi seperti luka, sirip merah, sisik mengelupas
dll, segera lakukan pengobatan. Pengobatan dapat dilakukan secara alami
ataupun menggunakan bahan kimia.
4. Jika menemui lele kembung maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah pemuasaan.
Banyak sebab yang membuat ikan lele kembung;
* Over feeding sehingga pakan mengembang di lambung. Solusinya berikan
pakan secukupnya sesuai perhitungan FR (Feeding Rate) dan lakukan
pembasahan pada pakan sebelum di berikan dengan campuran
suplemen/Vitamin.
* Salah satu jenis bakteri bisa menyebabkan ikan lele menjadi kembung.
Kalau lele masih mau makan, berikan antibiotik pada pakannya sesuai
dosis selama satu minggu.
* Tekanan gas dalam air berlebihan sehingga mengakibatkan "emboli"
(kembung perut, atau penumpukan gas dalam gelembung renang) atau juga
terjadi inbalance antara pH lingkungan dengan pH dalam darah ikan. Jika
ini yang terjadi maka lakukan sirkulasi air pada pagi atau malam hari
untuk mengencerkan air.
salam ( Lemat) ....... !!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar